Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Jumat, 08 Februari 2019 – 21:50 WIB
5 Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil - JPNN.COM
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

Pada ibu hamil, infeksinya dapat mengakibatkan mual, muntah, serta diare, sehingga ibu hamil menjadi lemah akibat dehidrasi.

“Bakteri seperti listeria pada ikan mentah juga dapat masuk ke janin melalui plasenta, sehingga dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, bayi meninggal dalam kandungan, dan masalah kesehatan lainnya,” jelas dr. Reza.

The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2017 mempertegas larangan mengonsumsi ikan mentah untuk ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, dan ibu menyusui. Larangan ini didasari atas kekhawatiran bahwa ikan mentah berisiko mengandung parasit yang membahayakan kesehatan, apalagi jika daya tahan tubuh ibu hamil rendah.

Turut ditambahkan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, MEpid, dari KlikDokter, bahwa ibu hamil juga harus berhati-hati dengan kandungan merkuri dalam ikan.

“Kabar baiknya, tak semua ikan memiliki merkuri tinggi. Ikan yang sebaiknya dihindari adalah hiu, makarel raja, pedang, dan tuna sirip. Sebaliknya, ikan laut yang rendah merkuri adalah tuna dan salmon,” kata dr. Resthie.

3. Daging mentah

Untuk yang satu ini, dr. Reza menyebut bahwa konsumsi daging mentah berkaitan dengan parasit toksoplasma. Jika sampai masuk ke tubuh ibu hamil lewat konsumsi daging mentah atau daging yang kurang matang, nantinya akan menyebar ke janin melalui plasenta.

“Hal ini dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti kelainan pada sistem saraf dan mata,” kata dr. Reza singkat.

Makanan mentah sejatinya boleh dikonsumsi, asal bersih. Namun, bagi ibu hamil, ada jenis makanan mentah yang harus dihindari.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News