65 Persen Jalan Kabupaten Rusak
Data kerugian itu terdiri dari kerusakan ribuan sekolah, baik SD, SMP, SMA dan SMK sekitar Rp42 miliar. Kemudian kerusakan sarana irigasi, bendungan dan saluran pembuang senilai Rp47,1 miliar.
Selain itu, kerusakan jalan aspal luar kota, jalan aspal dalam kota dan jalan beton sepanjang 813,67 km yang mencapai sekitar Rp266 miliar. Ditambah jembatan kabupaten dan jembatan desa sekitar Rp1,7 miliar.
Bukan hanya itu, banjir juga menimbulkan kerusakan pada sektor perikanan budidaya dan pembenihan ikan serta udang seluas 16.616 hektare dengan nilai Rp147 miliar. Kemudian areal pertanian seluas 48 ribu hektare terendam dan menimbulkan kerugian lebih dari Rp98 miliar.
Bupati menambahkan, banjir juga telah menimbulkan kerusakan pada 4.685 unit rumah warga dengan kerugian sekitar Rp23,4 miliar. Ditambah jalan lingkungan sekitar Rp199,6 miliar, jalan setapak Rp56 miliar dan drainase sekitar Rp180 miliar. (oet)