7 Info Penting soal Pendarahan Otak, Hipertensi, Kepala Nyeri, Oh Indra Bekti
jpnn.com - JAKARTA - Pemandu acara dan penyiar radio Indra Bekti mengalami pendarahan otak setelah ditemukan pingsan di toilet seusai mengisi sebuah acara pada Rabu (28/12).
Indra Bekti diketahui langsung menjalani dua kali operasi.
Guru Besar bidang kesehatan dan dokter ahli syaraf Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp.S (K) menjelaskan tentang pendarahan otak yang dialami Indra Bekti.
Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang pendarahan otak, hipertensi, dan kepala nyeri.
1. Penyebab Pendarahan Otak
Dokter Yuda Taruna menjelaskan mengenai penyebab terjadinya pendarahan otak.
Pendarahan otak bisa terjadi karena dua hal, yakni pipa pada otak tersumbat atau pipa tersebut pecah seperti yang dialami oleh presenter Indra Bekti.
“Secara umum otak kita kan tentu ada supply darah lewat pipa-pipa yang sumbernya dari jantung. Kemudian ada pipa yang disebut dengan pembuluh darah arteri yang menuju ke otak,” ungkap Yuda saat dihubungi ANTARA Kamis (29/12) malam.
“Pipa-pipa ini tentu memperdarahi atau menyuplai oksigen, nutrisi ke semua daerah otak, baik otak bagian belakang, depan, tengah, di batang otak dan sebagainya. Cuma karena beberapa hal, supply ini bisa terganggu. Bisa karena dua hal. Satu karena pipanya tersumbat, jadi pipanya tetap utuh tapi dia tersumbat atau pipanya tidak tersumbat tetapi pipanya pecah,” lanjutnya.