77 Anak di NTB Positif Covid-19
Eka, menyatakan meski kasus anak positif COVID-19 tertinggi kedua di Indonesia setelah Jatim, NTB menjadi model contoh nasional merujuk rekomendasi pemerintah pusat melalui Ikatan Dokter Anak Indonesia (Idai).
Ia menjelaskan semua anak yang kena pnemunonia dimasukkan ke dalam pasien dalam pengawasan (PDP) sehingga ditangani intensif oleh tenaga medis serta dimasukkan ke ruang isolasi.
"Dengan demikian, mereka akan ditangani secara medis dan perawatannya dilakukan di ruang isolasi di semua fasilitas kesehatan di NTB," ucap Eka.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol COVID-19 dengan tidak keluar rumah, memakai masker, mencuci tangan, dan menerapkan jaga jarak.
"Selain itu juga diharapkan masyarakat tidak menganggap remeh COVID-19 maupun abai terhadap anjuran pemerintah. Hal ini tidak lain untuk mencegah lebih banyak lagi masyarakat, termasuk di dalamnya anak-anak terpapar COVID-19," katanya.
Hingga Selasa (26/5), jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB 537 orang, dengan rincian 272 orang sudah sembuh, sembilan meninggal dunia, serta 256 orang masih positif dan dalam keadaan baik. (antara/jpnn)