863 Orang Ikut Rapid Test BIN di Kantor Wali Kota Jakbar, Tercatat 17 Orang Reaktif
"Tingkat kesadaran ini yang penting dilakukan. Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah harus dijalani seperti cuci tangan, jaga jarak dan lain-lain," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 2.000 kit Rapid Test dan menerjunkan dua unit Mobil Laboratorium PCR untuk melakukan uji Swab Test serta dua unit mobil ambulance.
Mobil laboratorium milik BIN ini diperuntukan untuk warga yang hasilnya menunjukan reaktif. Hasilnya bisa diketahui dalam waktu 5 jam. Mobile Laboratorium COVID-19 ini, merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Selain itu, BIN juga mengerahkan 40 tenaga medis dari Medical of Intelligence untuk menangani pegawai Walikota Jakbar mengikuti rapid test dan swab test.
Dari kegiatan ini, total ada 863 yang mengikuti rapid test. Dari angka itu, 17 di antaranya reaktif dan langsung dilakukan swab test.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan mengapresiasi langkah BIN yang gencar melakukan rapid test dan swab test maraton di sejumlah di Jabodetabek dan wilayah lainnya. Rustam mengatakan kegiatan BIN sungguh bermanfaat luar biasa.
"Ini kegiatan BIN untuk kesekian kalinya di Jakarta Barat, karena sebelumnya di Jakbar sudah dilakukan. Hari ini sampai besok dilakukan di Wali Kota Jakbar dengan sasaran pegawai ASN serta PJLB, karyawan Cleaning Service, Pamdal, seluruh karyawan dan karyawati di kantor kecamatan, BPN, Kejari, Polres dan Kodim," ujarnya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kota Jakarta Barat dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19," sambung dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?