Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abu Merapi Penuhi Atmosfir, Suhu Udara Panas

Selasa, 23 November 2010 – 08:36 WIB
Abu Merapi Penuhi Atmosfir, Suhu Udara Panas - JPNN.COM
Foto: Dok. Radar Solo/JP Photo
Matahari akan bergerak ke selatan usai berada di atas Kota Jogja saat ini. Kemudian, matahari kembali bergerak ke utara melewati atas Kota pada Februari 2011 mendatang. "Saat bergerak ke utara itu, suhu di Jogja kembali terasa panas," katanya.

Ia menambahkan, hawa panas yang terasa di tubuh sebenarnya bisa berkurang. Jika partikel yang memenuhi atmosfer terkena hujan. "Tapi karena Merapi juga masih mengeluarkan abu vulkanik, hujan tak bisa menghilangkan partikel tersebut," jelasnya. Atas kondisi ini, pihaknya tak bisa memprediksikan kapan kondisi saat ini dapat berakhir. Mereka hanya bisa menunggu Merapi mulai reda.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja Suyana, dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya pernah melakukan uji kelayakan udara di Kota Jogja. Uji ini mereka lakukan pasca erupsi besar Merapi 5 November lalu. Hasilnya, kualitas udara di Kota Jogja di atas ambang batas. BLH pun mengintruksikan masyarakat dan wisatawan untuk mengenakan masker jika bepergian ke luar rumah.

"Sekarang kualitas udara di Kota Jogja sudah di bawah ambang batas sehingga aman bagi masyarakat maupun wisatawan meski tak menggunakan masker," tegasnya. Ia menmbahkan, uji kualitas udara di Kota tersebut mereka lakukan di tingkat udara bawah dan bukan di angkasa (10 kilometer di atas permukaan bumi).  Ia menjanjikan, melihat kondisi yang sudah turun, BLH akan melakukan uji kualitas kembali. BLH akan memastikan kebersihan udara tersebut. "Kami akan cek, kalau tidak aman tentunya ada penanganan," terangnya.

JOGJA - Letusan Gunung Merapi yang mengeluarkan abu vulkanik mulai dirasakan warga Jogjakarta dan sekitarnya. Saat ini akibat gumpalan abu vulkanik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA