Ade Armando Sebut Din Syamsuddin Dungu, Saleh Daulay Bilang Begini
Namun, sampai saat ini terlihat belum mengemban jabatan tertentu. Kemungkinan karena dinilai tidak ada juga yang spesial darinya.
"Banyak orang yang menyayangkan kelakuan Ade Armando ini. Sebagai akademisi dari universitas besar, tidak seharusnya berperilaku seperti itu. Secara institusi, Universitas Indonesia tempat dia mengajar dipastikan tidak diuntungkan dengan tindakan dan perilaku seperti itu. Sudah selayaknya, Ade Armando ini diperingatkan," katanya.
Daulay juga menyatakan, kritikan Ade kepada Din Syamsuddin tidak kontekstual.
Pasalnya, Daulay meyakini, pemerintah tidak keberatan dengan webinar nasional yang digelar 'Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah dan Kolegium Jurist Institute (KJI) Itu.
“Aneh, Ade Armando mengeritik Din Syamsuddin. Rasanya tidak level. Seakan, dia lebih sayang pada Indonesia ini daripada Din Syamsuddin. Dia harus membaca dan mempelajari jam terbang Din Syamsuddin," ucapnya.
Menurut Daulay, Din selalu merepresentasikan Indonesia di banyak forum.
Tidak hanya nasional, bahkan di forum internasional dan global. Sementara Ade, disebut forumnya hanya di sosial media. Bahkan, ruang tersebut terbatas di Facebook.
"Dia selalu memposting yang membuat orang kesal dan jengkel. Dia sangat senang kalau banyak orang yang komentar. Kayaknya, dia dapat kepuasan spritual dari situ," pungkas Daulay.(gir/jpnn)