Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Adian Napitupulu: Menurut Saya Ini Tidak Bagus

Selasa, 25 Agustus 2020 – 16:21 WIB
Adian Napitupulu: Menurut Saya Ini Tidak Bagus - JPNN.COM
Adian Napitupulu. Foto: Fais Nasruloh/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu mempertanyakan ihwal dugaan upaya pemaksaan ke sejumlah perusahaan penyedia yang menjual listrik kepada PT PLN (Persero).

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku mendapat beberapa informasi soal adanya dugaan pemaksaan, khususnya untuk mereka yang bergerak di energi baru terbarukan, mikrohidro, dan sebagainya.

"Saya mau konfirmasi beberapa info yang saya dapatkan tentang dalam tanda kutip upaya pemaksaan ke beberapa perusahaan menurunkan kapasitas daya yang dijual pada PLN," kata Adian saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/8).

Aktivis mahasiswa 1998 ini mengaku ingin memastikan kepada Dirut Zulkifli, betul atau tidak hal tersebut terjadi.

"Saya mau pastikan betul tidak itu terjadi, dayanya diminta dikurangi, kemudian harga belinya juga diminta dikurangi. Kalau betul, pertimbangannya apa?" ujar Adian.

Menurut Adian, hal ini penting untuk diluruskan. Sebab, kata dia, dulu meminta orang-orang terlibat untuk membangun energi baru terbarukan, mikrohidro, energi matahari, dan lain sebagainya di banyak tempat.

"Namun, dalam situasi sekarang yang saya dengar semua perusahaan diminta 1 megawatt, 2 megawatt, 3 megawatt. Lalu, sudah daya diminta dikurangi, harga jualnya juga diminta dikurangi. Menurut saya, ini tidak bagus," kata Adian.

Dia meminta PLN harus profesional atas kontrak yang sudah disepakati dengan perusahaan. "Kalau dia terikat kontrak, jangan lari dari kontrak itu," ungkapnya.

Adian Napitupulu ingin memastikan kepada Dirut PLN Zulkifli Zaini, betul atau tidak hal tersebut terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close