Airlangga Punya Usul, Sri Mulyani Belum Sepakat, Ternyata Presiden Maunya Begini
Jumat, 31 Desember 2021 – 17:31 WIB
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut pemerintah akan lebih selektif dalam memberikan insentif mengingat beberapa sektor industri telah mulai pulih dari dampak Covid-19.
"Kalau manufaktur dan perdagangan mulai bergerak cukup kuat, jadi kami akan menggunakan instrumen itu secara selektif sekarang," ujarnya.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 414,1 triliun untuk Program PEN pada 2022.
"Tiga pos, yakni bidang kesehatan Rp 117,9 triliun, perlindungan masyarakat Rp 154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp 141,4 triliun," tegas Sri Mulyani. (antara/jpnn)