Akankah Keluarga Jokowi Menjadi Dinasti Politik Selanjutnya?
Namun banyak orang di Indonesia yang menyambut baik dinasti keluarga Jokowi yang baru dan Gibran lebih disambut di kampung halamannya di Solo.
"Putusan Mahkamah Konstitusi memberikan kesempatan bagi kandidat yang memenuhi syarat tapi sebelumnya dilarang mencalonkan diri karena batasan usia minimum," kata Fahri Hamzah, mantan anggota DPR yang jadi Wakil Ketua Umum Partai Glora pendukung Presiden Jokowi.
"Putusan pengadilan tidak menurunkan persyaratan usia namun membuka peluang bagi generasi muda yang memiliki pengalaman eksekutif. Ini baik untuk bangsa kita."
Persaingan makin menguat antara dua keluarga kuat
Potensi pencalonan Gibran dapat memicu meningkatnya persaingan antara dinasti Jokowi dan dinasti Sukarno.
Seperti yang diketahui banyak orang, Megawati berperan penting dalam kebangkitan Jokowi, lebih memilih mendukung Jokowi jadi presiden ketimbang mendorong Puan Maharani.
Namun aliansi keduanya tidak selalu mudah. Baik Megawati maupun Jokowi sama-sama bersaing untuk menjadi orang paling berkuasa di PDI-P.
"Mereka tidak membicarakannya secara terbuka, tapi Anda melihatnya dari bahasa tubuh," kata Dr Feely.
"Dia akan menampilkan Jokowi di atas panggung, tapi dia akan menyampaikan pidatonya, yang memperjelas siapa yang memegang kendali."