Akreditasi RS Menjamin Mutu Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat
Lebih jauh, dia menambahkan, dengan LARS berbasis interkoneksi digital dan komunitas, biaya pelaksanaan akreditasi semakin terjangkau dengan penjaminan mutu yang lebih baik.
Penerapan MATH oleh LARS sekaligus memberi perangkat multiguna bagi rumah sakit dalam menjalankan misi dan mencapai visinya secara lebih efektif, efisien, dan terukur.
Interkoneksi digital yang diterapkan LARS merupakan keniscayaan dari Transformasi Sistem Akreditasi Rumah Sakit (bagian dari Transformasi Layanan Rujukan, Pilar ke-2 Transformasi Kesehatan Indonesia 2022-2024).
Penerapan teknologi industri 4.0 sebagai strategi integrasi rantai pasok kesehatan, juga perlu didukung dengan terintegrasinya manajemen kinerja rumah sakit sehingga lebih gesit dalam menyelancari dinamika tantangan dunia kesehatan, seperti saat hadapi pandemi.
Nilai suatu teknologi bergantung pada kepemimpinan yang kuat, pembelajaran organisasi, sumber daya, dan transformasi organisasi.
Hal-hal ini semakin menunjukkan pentingnya proses akreditasi yang praktis, cepat, dan interkonektif, sehingga rumah sakit dan setiap pemangku kepentingannya dapat lebih gesit dalam dinamika tata kelola terkait.
Selain telah interkoneksi dengan sistem informasi Kementerian Kesehatan RI, LARS juga telah menggunakan mobile application dalam pelaksanaan akreditasinya.
Interkoneksi antar berbagai sistem internal LARS dengan sistem yang dimiliki rumah sakit terus dikembangkan pada berbagai aspek.