Anak Berusia 15 Tahun di Mataram Sudah Membobol 16 Brankas
Dengan menggunakan linggis dan obeng, pelaku merusak gembok dan masuk ke dalam kantor.
Setelah itu mengambil dan merusak brankas berisikan uang Rp 2 juta.
Sasaran pelaku dan komplotannya adalah toko dan kantor yang memiliki brankas.
"Wilayahnya adalah seputaran Kota Mataram. Setiap beraksi, pelaku selalu membawa linggis dan obeng untuk merusak pintu dan brankas," kata Kadek Adi.
Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku dibantu bersama beberapa rekannya.
Satu orang rekannya sudah ditangkap kepolisian. Sedangkan yang lain masuk daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian.
"Rekannya ada yang masih di DPO masih kami kembangkan,” kata Kadek.
Dari pengakuan pelaku di hadapan polisi, dia nekat melakukan pencurian demi membeli sabu-sabu.