Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Demam Usai Divaksin COVID-19? Tenang, Simak Tips dari Dokter Ellen

Kamis, 15 Juli 2021 – 07:17 WIB
Anak Demam Usai Divaksin COVID-19? Tenang, Simak Tips dari Dokter Ellen - JPNN.COM
Vaksinasi COVID-19 untuk usia 12-17 tahun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemberian vaksin COVID-19 perlu diberi jeda waktu sebulan dengan imunisasi lainnya guna memberikan kekebalan tubuh yang optimal.

Hal itu juga berdasarkan sejumlah rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait anak usia 12-17 tahun yang akan mendapatkan vaksin COVID-19.

Demikian dikatakan dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ellen Wijaya dalam webinar kesehatan, Rabu (14/7).

"Kita baru diberikan vaksin COVID-19. Antigen masuk ke dalam tubuh. Tubuh sedang memberikan respons dengan membentuk antibodi supaya bisa memberikan kekebalan terhadap SARS-CoV-2. Saat itu, kalau tubuh diberikan imunisasi lainnya, nanti kekebalan yang diusahakan untuk SARS-CoV-2 tidak menjadi optimal," ujar dokter Ellen Wijaya dalam webinar kesehatan, Rabu.

Tubuh perlu dibiarkan membentuk antibodi secara optimal setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dengan jarak minimal satu bulan dengan pemberian imunisasi lainnya.

Sebenarnya, menurut Ellen yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu, ketentuan serupa juga berlaku untuk vaksin lain semisal Hepatitis B dan HPV.

Lebih lanjut, IDAI juga merekomendasikan anak yang akan divaksin COVID-19 tidak mengalami imunodefisiensi, kanker darah yang menjalani kemoterapi, mendapatkan steroid dosis tinggi, sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan, memiliki Guillain Barre Syndrome, mielitis transversa dan acute demyelinating encephalomyelitis.

Kemudian, terkait persiapan sebelum anak divaksin sebaiknya orang tua memastikan kondisi mereka sehat, tidak demam (di atas 37,5 derajat Celcius), beristirahat cukup, tidak memiliki komorbid tertentu.

Berikut ini tips dari dokter Ellen Wijaya jika anak demam usai mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News