Anak Presiden Ikut Pemilihan Wali Kota Picu Polemik Soal Dinasti di Indonesia
"Mereka datang kepada saya hanya untuk memastikan Bagyo bisa ikut pilkada," katanya, seraya menambahkan bahwa setidaknya tujuh tetangga mengalami hal serupa.
Tim kampanye Gibran tidak menanggapi pertanyaan tentang keaslian dukungan Bagyo.
Tim kampanye Bagyo mengatakan mungkin saja ada "satu atau dua" kesalahan dalam pengumpulan tanda tangan, tapi tidak sampai ribuan.
Komisioner KPUD Kota Solo, Suryo Baruno, mengatakan 14.000 nama yang terdaftar untuk Bagyo dianggap tidak memenuhi syarat setelah melalui dua putaran verifikasi.
Tim kampanye Bagyo kemudian mencari penandatangan tambahan untuk memenuhi targetnya.
Badan pengawas pemilu secara terpisah kemudian mengatakan pihaknya menyelidiki laporan tentang penggunaan KTP yang curang, tetapi tidak menemukan penyimpangan.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto mengatakan, ia yakin apa yang terjadi telah "menodai demokrasi".