Anies: Eropa Harusnya Belajar Persatuan dari Indonesia
Sabtu, 21 Januari 2017 – 22:32 WIB
"Di Jakarta, dari pemikiran dari yang paling kanan dan yang paling kiri semuanya ada. Karena itu tradisi dialog dan musyawarah harus dikembalikan," ujar Anies.
Inisiator gerakan Indonesia Mengajar ini mengatakan bahwa Jakarta harus menjadi tempat dimana orang yang berbeda-beda bisa duduk di satu meja. Pemerintah, kata Anies, tidak dapat mengatur pandangan pemikiran namun dapat mengatur cara mengekspresikan pandangan.
"Ketika cara berpikirnya berbeda, ruang diskusi menjadi terbuka. Tapi kalau cara mengekspresikannya dengan kekerasan, maka hukum harus ditegakkan," pungkasnya. (awr/rmol)