Aplikasi Migor
Oleh: Dahlan IskanMungkin semua itu tidak sulit –di atas komputer. Yang lebih sulit di bawahnya lagi: kepada siapa pabrik minyak goreng menyerahkan hasil produksinya. Agar bisa sampai ke pasar-pasar.
Selama ini jelas: lewat mekanisme pedagang. Dari pabrik ke pedagang besar. Lalu ke pedagang menengah. Dari menengah ke pengecer. Lalu ke dapur Anda.
Namun, mekanisme itu terbukti gagal: dalam mengendalikan harga. Sisi berhasilnya hanya dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Maka kelemahan itulah yang akan dikoreksi. Akan diatur lebih perinci. Khususnya yang kategori minyak goreng curah bersubsidi. Yang harganya dipatok oleh pemerintah.
Ini sekaligus peluang untuk Anda. Tidak akan ada lagi mekanisme pasar. Yang akan dibangun adalah mekanisme aplikasi.
Akan ada jalur baru: Pedagang Pengecer Online Minyak Goreng Bersubsidi. Mungkin Aryo Mbediun, komentator Disway itu, bisa mencarikan singkatannya. Yang enak untuk diucapkan. Apalagi kalau ada unsur humornya.
Untuk yang belum ada singkatannya itu akan dibuatkan aplikasi khusus. Silakan Anda mendaftar. Syaratnya mudah. Anda punya HP yang bisa mengikuti aplikasi tersebut.
Setelah Anda mendaftar akan ada proses verifikasi dan penetapan: permohonan Anda disetujui atau ditolak. Kantor perdagangan kabupaten dan kota harus siap menjawab tata cara pendaftaran itu.