Aqua Tegaskan Komitmen Terus Menggunakan Kemasan Galon Guna Ulang
“Melalui komitmen #BijakBerplastik kami berambisi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah kemasan plastik daripada yang kami gunakan, menggunakan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali atau pun dapat terurai, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50 persen pada tahun 2025,” katanya.
Untuk mencapai visi ekonomi sirkular tersebut, Aqua tidak hanya mengedepankan konsep daur ulang, tetapi juga inovasi kemasan dan konsep guna ulang untuk mengurangi timbulan kemasan paskakonsumsi.
Karyanto menambahkan ekonomi sirkular adalah sebuah sistem ramah lingkungan yang mempertahankan nilai material agar dapat digunakan berulang-ulang.
Untuk itu Aqua akan terus mengembangkan dan mempertahankan model kemasan galon guna ulang sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan hidrasi yang sehat bagi keluarga di Indonesia sekaligus menjaga kelestarian alam.
“Penggunaan galon guna ulang dapat mengurangi lebih dari 95 persen pemakaian bahan baku plastik, sehingga menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan menekan secara signifikan timbulan sampah plastik paska konsumsi,” tambah Karyanto.
Berdasarkan data Aliansi Zero Waste Indonesia, saat ini terdapat sekitar 50 juta kemasan galon guna ulang yang beredar di pasaran rata-rata dapat diisi ulang kembali melalui pabrik sebanyak lebih dari 25 kali.
Kondisi ini dianggap sangat positif dalam menekan penggunaan plastik jika dibandingkan dengan tidak adanya model guna ulang dan seluruhnya diganti dengan kemasan sekali pakai.
Selain memaksimalkan konsep guna ulang, Danone-Aqua juga telah memelopori program daur ulang pertama yang disebut "Aqua Peduli" sejak tahun 1993 sebagai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular.
Saat ini, Danone-Aqua telah berhasil mengumpulkan lebih dari 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit di berbagai lokasi di Indonesia.