Arief Poyuono: Saatnya Jokowi Menjalankan Trisakti Bung Karno, bukan Menerbitkan Surat Utang
Arief juga menegaskan, cara untuk membangitkan ekonomi nasional juga tidak seperti pernyataan Ani -sapaan Sri Mulyani bahwa ada Rp697,3 triliun lagi surat utang yang perlu diterbitkan periode Mei-Desember 2020.
Langkah Sri Mulyani itu menurut Arief, bukan membuat ekonomi bangkit, justru malah menurun. Apalagi beban utang akan semakin berat akibatnya pajak dan suku bunga, serta inflasi tinggi.
"Bayar utangnya juga enggak lunas-lunas. Apalagi hutang sebanyak 697,3 triliun hanya untuk bayar utang yang jatuh tempo Rp433,4 triliun pada tahun ini. Padahal utang itu bisa tidak kita bayar dulu atau kita minta direschedule pembayaran akibat Covid 19," tandasnya.(fat/jpnn)