Asal-usul Bom Molotov, Peledak yang Lagi Merakyat di Ukraina
Molotov adalah menteri luar negeri Uni Soviet dan bagian dari faksi Bolshevik dari Partai Sosial Demokrat Rusia, yang kemudian menjadi Partai Komunis Uni Soviet.
Dia adalah kawan Vladimir Lenin dan Joseph Stalin dalam revolusi 1917 dan kemudian memegang berbagai posisi di dalam partai.
Pada November 1939, setelah pemerintah Nazi menginvasi Polandia, Soviet memasuki Finlandia, yang kemudian dikenal sebagai Perang Musim Dingin.
Pada konflik itulah bom molotov terkenal.
Menurut artikel BBC, ulasan buku "A Frozen Hell: Perang Musim Dingin Rusia-Finlandia tahun 1939-1940", oleh sejarawan William Trotter, menyoroti mengapa tentara dan rakyat Finlandia mengimprovisasi nama bom rakitan mereka dengan menyebutnya molotov cocktail.
Bom molotov digunakan pejuang Finlandia menahan invasi Uni Soviet dan lumayan ampuh terutama untuk menjebak dan merusak tank Uni Soviet.
Ledakan dan api yang dipicu bom molotov itu memaksa awak tank Uni Soviet keluar. Di luar tank, tentara Uni Soviet menghadapi dua ancaman sekaligus, yakni tembakan pasukan Finlandia dan musim dingin yang ganas.
Bom molotov awalnya adalah gurauan atau sindiran dari rakyat-pejuang Finlandia terhadap serangan udara Uni Soviet yang menjatuhkan bom di wilayah mereka.