ASI Berkualitas Bisa Cegah 3 Gangguan Kesehatan pada Bayi
2. ASI akhir (hindmilk)
Hindmilk mengandung lemak dan tinggi kalori. ASI jenis ini dikeluarkan menjelang akhir masa menyusui.
Gangguan kesehatan yang bisa dicegah lewat ASI berkualitas
Kualitas ASI yang dihasilkan sebenarnya bisa ditandai lewat beberapa hal. Paling lazim adalah lewat kenaikan berat badan dan bayi yang tampak kenyang.
"Bayi yang mendapat ASI berkualitas akan mengalami kenaikan berat badan. Secara umum, bayi usia 0–3 bulan akan mengalami kenaikan sebanyak 150–190 gram setiap minggu. Memasuki 4–6 bulan, kenaikan berat badan akan berkisar antara 90–120 gram setiap minggu," kata dr. Sepriani.
"Bayi yang minum ASI berkualitas biasanya akan tampak kenyang dan tertidur setelah sesi menyusui. Meski begitu, bayi yang rewel atau sering nangis bukan berarti karena ASI yang tak berkualitas atau kurang. Bisa saja ia menangis karena sebab lain, seperti popoknya penuh, merasa panas, kolik, atau karena ingin dipeluk dan digendong," tambah dr. Sepri.
Tanda ASI berkualitas juga bisa dilihat dari frekuensi buang air kecil dan intensitas buang air besar bayi. Bayi yang mendapat ASI berkualitas akan buang air kecil hingga 6 kali per hari, sejak ia berusia empat hari. Lalu, ia juga akan buang air besar setiap hari dengan warna feses kuning dan cenderung cair.
Selain itu, tanda ASI berkualitas juga bisa dilihat dari seberapa efektif dalam mencegah bayi mengalami gangguan kesehatan. Biasanya, ASI yang berkualitas akan mencegah bayi terkena masalah infeksi virus dan bakteri.
Berikut adalah deretan gangguan kesehatan yang bisa dicegah lewat ASI berkualitas: