Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Akan Mereformasi Kebijakan Imigrasi, Termasuk Memperketat Aturan untuk Pelajar Internasional

Kamis, 27 April 2023 – 23:37 WIB
Australia Akan Mereformasi Kebijakan Imigrasi, Termasuk Memperketat Aturan untuk Pelajar Internasional - JPNN.COM
Pemerintah Australia mempertimbangkan untuk mereformasi kebijakan imigrasi, termasuk memperketat aturan bagi pelajar internasional (ABC News: Tim Swanston)

Artinya, lebih dari 90 persen pekerja penuh waktu di Australia dibayar di atas ambang batas saat ini, yakni sebesar A$53.900 per tahun, dan pemberi kerja menggunakan skema ini untuk mendatangkan pekerja dari luar Australia sehingga mereka dibayar lebih murah.

Pemerintah federal Australia bermaksud menaikkan upah minimum pemegang visa pekerja terampil menjadi A$70.000 per tahun mulai Juli mendatang.

Menteri Dalam Negeri Australia juga mengatakan sistem poin berdasarkan tes untuk visa terampil tidak berguna dan harus diubah. 

Misalnya, salah satu peninjau urusan imigrasi mengatakan mereka yang berusia 39 tahun mendapatkan poin dua kali lebih tinggi dari yang berusia 40 tahun, yang menimbulkan pertanyaan soal bagaimana cara menghitung perbedaan satu tahun tersebut. 

Pemerintah Australia sudah memberikan sinyal jika syarat poin akan jadi target pertama reformasi kebijakan imigrasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas pekerja yang memenuhi syarat untuk diberi visa permanen.

Sistem migrasi Australia dianggap terlalu kompleks 

Pemerintah Australia memberikan contoh saat peraih nobel di bidang astrofisika, Profesor Brian Schmidt, datang ke Australia di akhir tahun 90-an, ia hanya butuh empat hari untuk memproses visa kerjanya.

Kini pakar astrofisika yang ingin bekerja di Australia harus menunggu hingga 180 hari.

Dengan lebih dari 100 jenis visa yang tersedia, pemerintah Australia mengatakan sistem saat ini harus disederhanakan, sehingga lebih mudah dan lebih cepat waktu prosesnya.

Australia akan mengubah kebijakan imigrasi yang saat ini dinilai terlalu kompleks, tidak efisien, dan tidak fleksibel

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close