Australia dan India Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan
jpnn.com - Australia dan India pada Sabtu (11/3) sepakat memperkuat dan memperdalam hubungan di berbagai bidang seperti ekonomi, pertahanan, investasi, pendidikan, serta penelitian.
Perdana Menteri Anthony Albanese dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi kekhawatiran mereka atas situasi konflik dan kemanusiaan di Ukraina.
Pernyataan yang diunggah di situs resmi perdana menteri Australia mengatakan kedua pemimpin negara itu mengulangi seruan perlunya gencatan permusuhan segera dan penyelesaian konflik secara damai.
“Konflik menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa, memperburuk kerentanan sistem ekonomi global yang sudah buruk,” kata pernyataan itu.
Albanese dan delegasi tingkat tinggi menyelesaikan kunjungan empat hari mereka di India pada Sabtu, usai kedua pemimpin mengadakan pertemuan tahunan pertama pada Jumat di bawah Kerja Sama Strategis Komprehensif India-Australia yang disepakati pada Juni 2020.
Berdasarkan 50 poin pernyataan bersama mereka, kedua pemimpin juga menyambut berlakunya Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan India-Australia (ECTA) pada Desember tahun lalu yang menekankan peluang untuk mendiversifikasi dan memperluas perdagangan dua arah.
Keduanya juga setuju untuk kemajuan pesat dalam negosiasi untuk menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CECA) antara kedua negara secepat mungkin.
Pernyataan itu mengatakan bahwa kedua perdana menteri menyoroti pentingnya arus perdagangan dan investasi bilateral yang kuat melalui rantai pasokan global yang terdiversifikasi, transparan, terbuka, aman, inklusif, dan dapat diprediksi.