Australia Diminta Menerima Minimal 10.000 Pengungsi Ekstra Asal Suriah
Profesor Gillian mengatakan, walau sulit untuk menyebut jumlah tepat dari pengungsi yang seharusnya diterima Australia, hal itu harus secara signifikan melampaui 13.750 jiwa yang Australia terima setiap tahunnya.
"Saya pikir jumlah itu harus meningkat secara signifikan dan saya berpikir, itu akan meningkat dengan kemurahan hati dari kebanyakan orang Australia," harapnya.
Profesor Gillian setuju dengan Menteri Utama New South Wales, Mike Baird, bahwa Australia harus menerima lebih dari 10.000 orang Suriah, dan mengindikasikan bahwa jumlah itu mungkin bisa lebih tinggi.
"Berapa yang bisa kita cukup serap? Berapa biayanya? Apa saja logistiknya? Apa saja kebutuhan pengungsi?" ujar sang Profesor.
Ia menerangkan, "Seperti yang Anda mungkin tahu, sebagian besar pengungsi sebenarnya ingin pulang dan mungkin beberapa dari mereka ingin berlindung sementara, beberapa ingin lebih dari itu karena mereka adalah kelompok minoritas yang telah dianiaya.”
"Jadi ada yang harus mengambil pendekatan individu ke para pengungsi ini, tapi cukup tepat bagi pemerintah untuk melihat apa yang bisa mereka serap, dan respon manusiawi seperti apa yang ada dalam pandangan Komisaris Tinggi untuk Pengungsi," sambungnya.
Pada (8/9), Pemerintah Australia juga membahas apakah pihaknya akan bergabung dengan koalisi pimpinan AS dalam membombardir kelompok ISIS di Suriah, tetapi Profesor Gillian memperingatkan, hal tersebut hanya akan meningkatkan krisis pengungsi.
"Kita tahu bahwa [kampanye pengeboman] itu sebenarnya membunuh lebih banyak warga sipil daripada target yang diincar, mereka sangat berbahaya dan mereka menyebabkan kepanikan warga sipil sehingga meninggalkan rumah mereka, yang kemudian menciptakan putaran pengungsi," jelasnya.