Awal Tahun Depan, Cukai Rokok Naik Dinaikkan
Kamis, 07 Oktober 2010 – 04:40 WIB
JAKARTA - Optimalisasi penerimaan negara dari sektor cukai akan terus dilakukan. Salah satu caranya, dengan menaikkan tarif cukai rokok. Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata mengatakan, target penerimaan cukai pada 2011 direncanakan naik. Karena itu, tarif cukai pun akan dinaikkan. "Awal tahun (2011) pasti ada penyesuain tarif (kenaikan, Red)," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/10). Menurut Thomas, penerimaan cukai mayoritas berasal dari komoditas rokok atau hasil tembakau dan sebagian dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA) atau minuman keras (miras). Tahun ini, tarif cukai untuk miras sudah naik hampir 100 persen, sehingga kemungkinan tidak dinaikkan lagi tahun depan. "Nanti yang disesuaian cukai rokok, sebab (cukai) miras kan sudah disesuaikan tahun ini," katanya.
Meski demikian, lanjut Thomas, tarif cukai rokok pun sebenarnya tahun ini sudah dinaikkan meski kenaikannya tidak sebesar cukai miras. Karena itu, jika tahun depan tarif cukai rokok dinaikkan, maka kenaikannya tidak akan terlalu tinggi. "Penyesuaiannya masih moderat lah, tidak signifikan," terangnya.
Dalam Nota Keuangan RAPBN 2011 disebutkan, tahun depan, target penerimaan cukai dinaikkan dari Rp 59,3 triliun pada APBN-P 2010 menjadi Rp 60,7 triliun. Itu terdiri atas cukai hasil tembakau Rp 58,1 triliun dan cukai MMEA Rp 2,7 triliun. Karena itu, dalam nota keuangan, tarif cukai hasil tembakau disebutkan akan naik 3,9 persen. "Tapi, nanti masih akan dibahas di DPR," ujar Thomas.
JAKARTA - Optimalisasi penerimaan negara dari sektor cukai akan terus dilakukan. Salah satu caranya, dengan menaikkan tarif cukai rokok. Dirjen Bea
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Rumah Jokowi di Solo jadi Serbuan Warga Saat Hari Libur
-
Menteri Rosan Targetkan Investasi Rp13.032 Triliun Masuk ke Indonesia
-
ASN Akan Dicoret Sebagai Penerima Bansos
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Cak Imin Ungkap Kabar Baik bagi UMKM
BERITA LAINNYA
- Bisnis
YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
Senin, 06 Januari 2025 – 06:33 WIB - Bisnis
Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
Senin, 06 Januari 2025 – 06:29 WIB - Industri
Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
Minggu, 05 Januari 2025 – 20:30 WIB - Bisnis
ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
Minggu, 05 Januari 2025 – 17:06 WIB
BERITA TERPOPULER
- Jambi
Kabar Gembira dari Pak Andika untuk Honorer Peserta Tes PPPK 2024, Alhamdulillah
Senin, 06 Januari 2025 – 04:34 WIB - Humaniora
PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
Senin, 06 Januari 2025 – 04:07 WIB - Sepak Bola
Final Piala AFF 2024: Ada Duka di Balik Senyuman Vietnam
Senin, 06 Januari 2025 – 04:52 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 6 Januari 2025
Senin, 06 Januari 2025 – 06:05 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Akun SSCASN R2 Berubah, Para Honorer Jangan Sedih ya, Ada Formasi Tampungan yang Disiapkan
Senin, 06 Januari 2025 – 06:18 WIB