Bandar Akui Sabu-Sabu dari Turki
Erfin mengaku sudah dipercaya Bro. Meski tidak pernah bertemu, Bro berani menggajinya cukup besar.
Yakni, Rp 4 juta per 100 gram sabu-sabu. Padahal, dalam sebulan, transaksi bisa terjadi tiga kali.
Setiap ada perintah, Erfin mengambil 2-5 kilogram SS. Erfin juga bertugas mendistribusikan ulang serbuk haram tersebut.
Caranya, dia memecah SS dalam poket-poket kecil. Minimal 100 gram tiap poket.
SS didistribusikan di dalam kota Surabaya atau lintas kota di Jatim. ''Bergantung perintah dari Bro," lanjut Kartono.
Dari pekerjaan itu, setiap bulan minimal dia bisa mengumpulkan upah Rp 200 juta.
Tak pelak, dia bisa membeli rumah dua lantai di daerah Taman, Sidoarjo, dari usahanya itu.
Baru-baru ini, dia juga membeli mobil Toyota Avanza keluaran terbaru.