Bang Ara: Tugas Taruna Merah Putih Melahirkan Pemimpin, Bukan Pengikut
Hasto berpesan, bahwa TMP juga perlu memiliki dan membangun kesadaran ekologis. Sebab konteks politik tidak hanya sekadar merebut kekuasaan.
Lebih dari itu, politik harus memiliki spirit kebudyaan, ekonomi, berdikari dan penguasaan teknologi yang dipimpin oleh ide dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.
Menurut Hasto, kaderisasi yang dijalankan ini sangat penting karena jika dilihat dalam data, jumlah pemuda Indonesia berdasarkan data BPS mencapai 64,19 juta jiwa atau 24%. Hal ini tentunya memberikan peluang yang luas bagi TMP untuk bergerak dalam seluruh api perjuangan sebagaimana digagas oleh Bung Karno.
"Ketika saya melaporkan kepada Ibu Ketum, Ibu Megawati Soekarnoputri, terkait dengan rencana kaderisasi ini, beliau menitipkan pesan, tentu sesuai dengan kapasitas beliau yang ditugaskan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional, agar TMP dapat mendorong pergerakan kaum muda berlomba-lomba menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Hasto.
Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, dalam sambutannya mengatakan, DPP TMP mengagendakan Kaderisasi Nasional TMP 2021 ini sebagai bagian dari proses konsolidasi keorganisasian TMP ke depan. Menuju Pemilu Serentak 2024 akan dibutuhkan kesolidan dan militansi semua kader untuk memenangkan PDI Perjuangan hattrick tiga kali berturut-turut.
"TMP ditugaskan oleh partai untuk menjaring anak-anak muda untuk menjadi motor penggerak dan mengonsolidasikan dirinya untuk bersama-sama memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Inilah peran dan kontribusi TMP dalam membesarkan partai ke depan," tegas Restu.
Restu menambahkan, sesuai dengan arahan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Restu menegaskan TMP harus terus berkoordinasi dengan partai dalam setiap gerak langkahnya.
Kedua, TMP harus terus bergotong-royong membantu dan membesarkan partai, dan ketiga, TMP harus terus mensolidkan diri sebagai organisasi para kader muda pelopor.