Bang Reza Soal Sabu-Sabu 3,3 Kg: Peran Teddy Minahasa atau Dody Prawiranegara?
Di Jakarta beberapa waktu lalu sempat dihebohkan kabar Dody, Syamsul Ma'arif, Linda Pujiastuti, Kasranto, dan beberapa nama lainnya diciduk Polda Metro Jaya dengan barang bukti berupa sabu seberat 3,3 kg.
"Nah, pertanyaan krusialnya adalah 3,3 kg sabu yang diamankan dari DP (2 kg), Linda (1 kg), dan lain-lain (300 gr) di Jakarta itu berasal dari mana? Milik siapa? Bagaimana mereka mendapatkannya?" ujarnya pula.
Menurut Reza, patut dibangun spekulasi bahwa 3,3 kg sabu di Jakarta itu merupakan hasil penyisihan sebagian dari 5 kg sabu yang secara misterius, bahkan mencurigakan tidak termasuk dalam laporan Dody.
Sehingga, masuk akal untuk menduga bahwa masih ada 1,7 kg sabu yang tersimpan di suatu tempat yang belum bisa didefinitifkan.
"Apabila sabu seberat 1,7 kg itu disebut-sebut telah dijual, maka harus dipastikan bahwa pembelinya pun diproses hukum oleh Polda Metro Jaya. Namun tidak ada indikasi pihak pembeli tersebut (kalau ada) telah diamankan apalagi disidang," jelasnya.
Dengan uraian ini, menurut Reza, persidangan tidak butuh bersusah payah menggali pengakuan dari para saksi dan terdakwa. Sebab, keterangan mereka bisa saja bersilang sengketa satu sama lain.
"Namun perhitungan di atas kuat mengindikasikan bahwa tidak dibutuhkan pengganti sabu dengan tawas, karena jumlah sabu yang disita Polda Metro Jaya (3,3 kg) masih lebih sedikit daripada berat sabu 5 kg yang entah kenapa tidak Dody masukkan di dalam laporannya," ujarnya pula.
Peran Teddy dan Dody di Balik 3,3 kg Sabu-Sabu
Lebih lanjut Reza menyampaikan, terkait berkurangnya berat sabu-sabu yang Dody laporkan kepada Teddy, kemudian ditukar tawas sebetulnya terpatahkan dengan tiga alasan.