Bangkitkan Usaha Mikro Kecil, BSN Gelar IQE 2020 di Yogyakarta
Zul menambahkan, penyelenggaraan IQE tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. IQE tahun ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan, memadukan promosi offline dan memperbanyak promosi online. Di samping menampilkan UMK binaan BUMN maupun BSN untuk berpameran.
Dengan dukungan dari pemerintah DIY dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia dan lainnya yang mengantongi SNI. Baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.
Bahkan, dalam IQE juga dipamerkan sepeda listrik merk Volta produksi PT Volta Indonesia Semesta, dan informasi tentang wisata dari PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Candi Boko (TWC), serta layanan bandara dari PT Angkasa Pura 1.
Zul menjelaskan, perbedaan lainnya pada IQE tahun ini adalah IQE disinergikan dengan pameran Terpadu FERACO yang merupakan gabungan dari Pesona Wisata Nusantara Expo 2020, Pameran Pangan Nusantara 2020, Gebyar UMKM, Koperasi dan PKBL Expo 2020, serta Invesda Forum & Expo 2020.
“IQE ke-8 diikuti 12 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 30 unit stand pameran menampilkan produk unggulan ber-SNI dan standar internasional serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi),” tutur Zul.
Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT Petrokimia Gresik; PT Pupuk KALTIM; PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Boko (Persero); PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam pameran IQE. Mereka juga membawa UKM binaannya yang sudah menerapkan standar. (esy/jpnn)