Banjir, Tarif Angkot Mendadak Naik
Kamis, 05 April 2012 – 09:46 WIB
Nanang Basuki ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dihubungi INDOPOS (JPNN Grup) menjelaskan, PT Kopaja tidak pernah menginstruksikan menaikan tarif. "Tidak ada instruksi dari kita. Kami tetap berlakukan tarif seperti biasa,” ucap Nanang.
Sebaliknya dengan kondisi akses jalan Kalideres menuju Grogol yang lumpuh. Pengusaha menghentikan angkutannya. Mereka takut kendaraanya tergenang air, dan akhirnya turun mesin. "Kalau sudah turun mesin biayanya lebih mahal bisa sampai Rp 10-15 jutaan,”kata Nanang tanpa menjelaskan detil berapa unit yang tidak beroperasi.
Jika terbukti, Nanang menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas armada tersebut. Tentunya, disesuaikan dengan fakta dilapangan juga. "Informasi itu kita belum dapat. Karena setiap armada ada timer yang mengontrol aktivitas setiap armada,” jelasnya.