Baru 81.128 Honorer K2 Masuk Pendataan Non-ASN, Satpol PP Kedua Terbanyak, Lainnya?
Lebih lanjut Bima membeberkan sisa honorer K2 sebanyak 378.880 itu sebagian besar adalah tenaga teknis 275.369. Disusul guru dan dosen sebanyak 96.415, tenaga kesehatan 4.766, dan penyuluh 2.330.
Bima mengaku menerima banyak aduan dari honorer. Mereka rata-rata honorer dengan masa pengabdian panjang.
Ketika pendataan, mereka tidak dimasukkan ke dalam sistem pendataan non-ASN.
"Mereka bilang Pak itu enggak tahu orang-orang dari mana, tiba-tiba masuk pendataan, sedangkan mereka yang sudah mengabdi lebih dari 4-5 tahun malah tidak didata," ungkapnya.
Tidak heran kata Bima, jumlah honorer membeludak ke angka 1,1 juta. Dan, diperkirakan akan bertambah terus.
Oleh karenanya, BKN meminta dukungan pemerintah daerah untuk melaporkan data-data yang valid agar keputusan akhir pemerintah mengenai arah kebijakan untuk honorer bisa tepat.
"Ayolah, mari melakukan pendataan honorer dengan benar. Berikan kami data valid yang disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)," pungkas Bima Haria Wibisana. (esy/jpnn)