Bea Cukai Asistensi Ekspor Sektor Perikanan
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan upaya dalam mendorong ekspor, salah satunya dengan melakukan bimbingan melalui asistensi dengan mengunjungi para pelaku usaha dan eksportir.
Kali ini, asistensi dilakukan terhadap kegiatan ekspor di sektor perikanan oleh Bea Cukai Gresik, Bea Cukai Sabang, dan Bea Cukai Denpasar.
Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik menjadi narasumber dalam rapat koordinasi penjajakan kerjasama antara UKM dan eksportir bandeng di Ruang Rapat Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, membahas terkait proses bisnis bandeng dan menghubungkan antara UKM bandeng dengan eksportir bandeng.
Acara rapat koordinasi ini melibatkan Diskoperindag, Bea Cukai Gresik, dan Dinas Perikanan Kabupaten Gresik, Kepala Perwakilan Bea Cukai RI di Jepang serta Perwakilan Kantor Layanan Teknis Badan Standarisasi Nasional Surabaya. Disamping itu, rakor ini juga membahas terkait perizinan dan sertifikat yang diperlukan oleh pengusaha bandeng agar dapat mengekspor barangnya.
“Diharapkan kegiatan asistensi ini dapat mewujudkan pengusaha bandeng yang mampu ekspor dan mandiri,” ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Selain itu, kata Hatta, untuk terus menggaungkan semangat ekspor sebagai salah satu solusi penting dalam pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Sabang melakukan pemetaan potensi ekspor ke pulau-pulau terluar Indonesia, yaitu Pulau Beras dan Pulau Nasi.
Kegiatan dilaksanakan dengan berdialog dengan pengusaha-pengusaha dari berbagai sektor, terutama sektor perikanan.
Dialog juga dibarengi dengan penyuluhan tentang potensi permintaan pasar internasional dari berbagai komoditi, manfaat ekspor bagi kemajuan usaha, serta peran Bea Cukai dalam mewujudkan program ini.