Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Cara Kementan Atasi Potensi Kekeringan

Rabu, 30 Agustus 2017 – 12:48 WIB
Begini Cara Kementan Atasi Potensi Kekeringan - JPNN.COM
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat meninjau perkebunan tebu di lahan rawa yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (22/5). Foto: Humas Kementan RI

Bahkan untuk mendukung ketersediaan air pada lahan pertanian, Amran telah menyiapkan puluhan ribu pompa air untuk pengairan sawah seluruh Indonesia

“Sumber air ini nantinya dapat meningkatkan jumlah produksi lahan 2 kali lipat, artinya nanti pada bulan November, Desember, Januari tidak ada paceklik, “ jelas Mentan saat berada di Kompleks Istana Negara, kemarin.

Pengaturan pola tanam dengan sistem percepatan tanam juga dilakukan melalui optimalisasi penggunaan alat mesin pertanian yang dibagikan secara gratis oleh Mentan sehingga saat musim kemarau tiba akan dapat dilewati karena stok pangan yang telah tercukupi.

Secara terpisah Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, Yanuardi mengatakan Kementan telah mengantisipasi musim kemarau melalui beberapa upaya.

Di antaranya menyebarluaskan informasi Prakiraan Iklim Musim Kemarau Tahun 2017 dan Peningkatan kewaspadaan terhadap kekeringan kepada seluruh gubernur dan dinas provinsi terkait, melakukan budidaya pertanaman sesuai iklim dan kondisi setempat melakukan penanaman menggunakan varietas padi tahan/toleran kekeringan dan berumur, melakukan budidaya tanaman hemat air/SRI serta melakukan pemantauan langsung secara intensif.

Menurut data Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, Kementan tercatat luas kekeringan pada pertanaman padi Musim Kemarau 2017 (periode April – Agustus) hanya 5.379 ha.

"Jumlah ini hanya 0,11% dari total keseluruhan areal tanam pada periode yang sama 4.869.051 ha" papar Yanuardi

Upaya lain terkait antisipasi musim kemarau, Kementan mulai tahun 2016 memberikan jaminan asuransi terhadap petani melalui Program Asuransi Usaha Tani (AUT).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yakin bisa mengantisipasi potensi kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia saat ini khususnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
BERITA LAINNYA