Begini Pesan Tegas Murad Ismail kepada Atlet, Wasit, Suporter, Penyelenggara POPMAL IV
“Tidak ada ego sektoral, ego marga atau keluarga di olahraga. Kalo ada laporan ke saya bahwa wasit hakim tidak jujur, saya coret dan tidak akan pernah bertugas lagi," ujar Murad yang disambut sorak ribuan atlet.
Begitu juga para suporter dan penggembira, juga diingatkan untuk menjaga suasana ketentraman dan kebersamaan serta hindari perselisihan dan perkelahian, sehingga seluruh pertandingan selama 10 hari ke depan dapat berjalan lancar dan menjadi tontonan 'segar' bagi semua masyarakat.
Murad Ismail mengatakan penyelenggaraan ajang multicabang yang baru digelar kembali setelah pandemi Covid-19 mereda, itu mendapat pengawalan ketat dari 1.500 personel TNI dan Polri. Oleh karena itu, jika ada yang mencoba membuat kekacauan, maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. "Kalau ada provokator kami ciduk dan amankan di hotel prodeo Polresta Ambon atau Polda Maluku," kata Murad Ismail.
Gubernur juga meminta bupati/wali kota untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah masing-masing sebagai wujud keberlanjutan pembinaan olahraga di Maluku.
"Dengan pembinaan berkelanjutan di setiap daerah, maka atlet Maluku ke depan akan berjaya di berbagai event nasional maupun internasional," ujarnya.
Untuk penyelenggara, Murad berharap dapat bekerja secara profesional sehingga ajang yang dibuka Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman itu dapat mewujudkan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal menyatakan POPMAL IV yang digelar dengan mengusung tekad "baku gandeng menuju Maluku prestasi" diikuti 1.991 atlet dan ofisial dari 11 kabupaten/kota.
POPMAL mempertandingkan 17 cabang olahraga, yakni catur, renang open water dan kolam, tinju, pencak silat, karate, taekwondo, wushu, sepeda, basket, panahan, tenis meja, kempo, e-sport, voli pantai dan voli pasir, panjat tebing, atletik dan futsal.