Ben Brahim: Saya tidak Tanggung-Tanggung Bela Tanah Adat Dayak
Senin, 14 September 2020 – 03:01 WIB
Ia menyebut dirinya terus berkutat dengan permasalahan tanah adat dan akhirnya bisa menyelesaikannya dengan penuh sukacita.
“Bayangkan bapak ibu, 3 tahun masyarakat berjubel, bisa 50 orang (dalam) 1 hari datang, siang malam, hanya menuntut yaitu tanahku kena gusur, tanahku kena gusur, nah ini kami selesaikan,” ucap dia.
Ben Brahim menegaskan bahwa dirinya sudah membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat adat dan tanah adat.
“Kami berbicara dengan bukti, nyata yang telah kami lakukan,” pungkasnya. (rdo/jpnn)