Ben Brahim: Saya tidak Tanggung-Tanggung Bela Tanah Adat Dayak
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM. MT., berkomitmen akan sekuat tenaga membela masyarakat adat dan tanah adat di bumi Kalimantan Tengah.
“Saya tidak tanggung-tanggung, yang saya bela adalah masyarakat, dan alhamdulillah puji tuhan dalam 3 tahun semuanya clear, selesai,” kata Ben Brahim saat deklarasi Relawan Berjuang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (13/9).
Dalam orasinya tersebut, Ben Brahim menjelaskan bahwa melindungi dan menghargai tanah adat adalah salah satu misi utamanya.
“Di Kalimantan Tengah yang kita cintai ini, sudah tentu ini salah satu misi kami yaitu melindungi dan menghargai tentang hak-hak adat dan tanah adat, ini misi, bapak, ibu, anak-anakku sekalian, ini misi,” tegas Ben Brahim lagi.
Menurut dia, dirinya sudah memulai misi tersebut sejak awal melayani masyarakat sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.
“Ini misi sejak kami melayani di periode pertama kami di Kabupaten Kapuas,” terang Ben Brahim.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya sudah membuktikan mampu menyelasaikan permasalahan tanah adat di Kabupaten Kapuas dalam 3 tahun pertama, di periode pertamanya sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.
“Masyarakat selalu bersengketa dengan para investor, tiga tahun pertama, periode pertama, saya menyelesaikan perselisihan antara masyarakat adat dengan perusahaan,” tutur Ben Brahim.