Benang Gelasan Joksyn Telah Beredar di Pasaran
Selain menghibur, lanjutnya, bermain layang-layang termasuk olahraga.
"Ini yang mungkin tidak disadari. Nah, kalau ke depan layang-layang, khususnya layangan aduan makin banyak peminatnya, siapa tahu difasilitasi pemerintah hingga masuk dalam cabang olahraga yang bisa dipertandingkan,” papar Sjah Nur.
Menyoal bisnis barunya, bapak tiga anak ini memproduksi gelasan Joker Joksyn hanya untuk mengisi waktu luang.
Awalnya hanya iseng. "Bukan mata pencaharian utama, tetapi doakan agar niat baik ini mampu berjalan baik dan lancar,” pintanya.
Syukuran sederhana plus potong tumpeng menandai beredarnya benang gelasan Joksyn di pasaran. Foto: source for JPNN
Dalam memproduksi benang gelasan, Sjah Nur sengaja menggandeng perajin legendaris Yudho Lee dari Bandung yang dikenal sebagai owner gelasan Joker Kites.
Produk racikan Yudho Lee yang berkualitas menjadi alasan untuk meminangnya.
Untuk produksi awal, ada lima varian yang dilempar ke pasaran lokal maupun mancanegara seperti Brasil, Pakistan dan Brunei.