Benarkah Jengkol Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes?
Namun, hal tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan pada peningkatan kadar ureum dan kreatinin tikus.
Jika ditinjau melalui rata-rata kadar kreatinin, dosis tertentu ekstrak etanol biji jengkol disebut dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal tikus.
Penelitian tersebut mengungkapkan penurunan gula darah pada tikus salah satunya disebabkan kandungan senyawa flavonoid pada ekstrak etanol biji jengkol.
Senyawa ini merupakan antioksidan yang berfungsi mengikat radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif akibat lonjakan kadar glukosa darah.
Selain flavonoid, tim peneliti juga menemukan kandungan senyawa triterpenoid dan saponin pada ekstrak etanol biji jengkol.
Keduanya berfungsi menurunkan gula darah dengan menghambat absorpsi glukosa.
Itulah seluk beluk jengkol jengkol untuk diabetes yang ternyata belum dapat dikonfirmasi manfaatnya kepada manusia secara ilmiah.
Masih dibutuhkan penelitian lanjutan pada manusia guna memperoleh bukti lebih kuat soal manfaat jengkol untuk penyakit diabetes.