Bentuk Koalisi Sejak Dini, KIB Berpolitik secara Ideal
"Rentan dipreteli dan dikuliti satu persatu apa yang sudah mereka lakukan untuk memperjuangkan nasib rakyat," terangnya.
Sementara, terkait masa kampanye Pemilu 2024 yang hanya digelar 75 hari, Adi menilai hal itu sangat kurang.
Pasalnya, dengan rentan waktu yang pendek, pemilih tak akan mendapat informasi soal kandidat yang akandipilih.
Bahkan, ia menyebut keserengakan antara pencoblosan Pilpres dan Pileg membuat njelimet pada level teknis pemilih.
"Mestinya waktu kampanye ditambah. Waktu kampanye mepet sangat rentan dengan politik uang. Rakyat yang kurang info soal calon sangat musah masuk angin dengan serangan logistik," pungkasnya. (dil/jpnn)