Berebut Tuah Minyak di Ratusan Sumur Tua, Diwarnai Aksi Tipu - Tipu
Mengapa begitu? Sebab, penambang saat mengebor sumur hanya menggunakan insting dan mengingat sejarah produksi. Penambang tidak memiliki alat yang canggih untuk mengetahui kandungan minyak dalam sumur.
Meski begitu, nilai investasi di sumur tua cukup tinggi. Mulai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. Nilai itu dipengaruhi kondisi sumur seperti kedalaman, tingkat kerusakan casing, dan akses ke sumur. ”Tapi, rata-rata investasi sumur tua sekitar Rp 600 juta,” terang Tarmadi.
Karena itu, dia menegaskan bahwa tidak ada main-main dalam menarik investor. Dia menampik adanya investasi bodong. Tarmadi dan Suprihantono boleh menampik. Namun, seperti kata Joko, karena besarnya nilai investasi dan banyaknya pihak yang tertarik, tetap ada yang nakal dan memanfaatkannya. (fud/aam/c11/fim)