Biaya RSBI Masih Mahal
Minggu, 03 April 2011 – 12:51 WIB
Dia berharap, sekolah RSBI juga konsisten dalam memberlakukan aturan RSBI dari Kementrian Pendidikan Nasional, yaitu kuota 20 persen bagi siswa yang kurang mampu. Menurut Kasmi, anaknya selalu meraih rangking 3 besar di sekolahnya, sehingga layak untuk dibantu. “Saya ini kurang mampu. Kalau ada keringanan saya sangat bersukur sekali,” kata Kasmi.
Kasmi sehari-hari bekerja sebagai penjual keliling. Panganan yang dijualnya seperti pisang goreng. Dalam sehari, dia hanya mendapatkan keuntungan antara Rp20ribu-45ribu.
Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA 5 Palu, Drs Tasrif Rantenai, membantah adanya biaya pendaftaran. Katanya proses pendaftaran digratiskan. Tetapi Tasrif, tidak menampik adanya ketentuan pembayaran Rp75 ribu. “Biaya formulirnya gratis. Mereka tinggal ambil, biaya Rp75 ribu itu digunakan untuk konsumsi dan ATK,” kata Tasrif.