Bibit dan Chandra Bakal Dijerat Pidana Baru
Senin, 21 September 2009 – 10:10 WIB
Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto heran atas tudingan polisi. ’’Saya merasa kesalahan saya dicari-cari terus. Ya, targetnya sampai ketemu,’’ ungkapnya saat ditemui di rumahnya yang sederhana di kawasan Ciledug, kemarin.
Awalnya, kata dia, KPK pernah disudutkan polisi lewat kasus penyadapan Nasrudin Zulkarnaen dan Rani Juliani. Penyadapan itu dipersoalkan polisi karena tidak terkait dengan kasus korupsi. Namun, langkah tersebut telah dipatahkan komisi sejak awal.
Yang kedua, KPK disudutkan lagi lewat aliran dana dari Direktur PT Masaro Anggoro Widjojo kepada beberapa pimpinan KPK. Anggoro merupakan buron kasus penyuapan terhadap anggota DPR untuk memuluskan rekomendasi proyek sistem komunikasi radio terpadu (SKRT). Penanganan kasus itu merupakan buntut pengakuan Ketua (nonaktif) KPK Antasari Azhar yang kini meringkuk di tahanan.