'Bikin Malu Saja Dia, Lapak Ikan pun Dijualbelikan'
jpnn.com - jpnn.com - Direktur BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, mengaku kaget mendengar anak buahnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Polda Kepri dan Polres Tanjungpinang, Jumat (17/8).
"Terkejut juga dengar kabar ini," ujar Asep kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (17/2).
Asep sendiri mengaku belum mengetahui permasalahannya seperti apa sehingga pegawainya itu terjaring OTT. Namun, dirinya menghormati proses hukum dan menyerahkan kasus ini kepada polisi.
Selain itu, dirinya juga sudah melaporkan hal itu kepada Wali Kota Tanjungpinang.
"Ini juga pelajaran dan biarkan semuanya tahu. Pak wali kota juga mendukung, bahwa setiap ada tindakan yang salah tentu harus ditindak," kata Asep.
Sementara itu pantauan di Aula Satreskrim Polres Tanjungpinang, anggota Tipidkor Polda Kepri memeriksa empat pegawai perusahaan plat merah itu.
Mereka terdiri dari Manager Keuangan berinisial Dh, Manager HRD berinisial PT, Manager Bagian Pasar berinisial ZA, dan salah satu staf BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama berinisial ER.
Seorang pedagang sayur di Pasar Bintan Center yang akrab disapa Abah menyatakan, dirinya tidak tahu jelas mengenai permasalahan pungli yang dilakukan Slamet. Sebab selama ini, dirinya membayar uang sewa lapak melalui bank.