Bima Arya Marah: Ibu Tahu Tidak...
Survei Waze dijadikan Bima sebagai eksalasi percepatan pembenahan lalu lintas di Kota Bogor. Dalam waktu dekat ini, Bima juga mengatakan akan mengevaluasi lagi DLLAJ.
“Kepala dinasnya baru, kalau hanya tidur saja anggotanya, kita geser, copot,” cetusnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Rakhmawati menyatakan, banyak program dari dinas yang terus digenjot soal lalu lintas. Seperti halnya rerouting, SSA, peralihan berbagai arus, dan pembenahan angkutan umum.
“Tapi kan itu (waze survey) menurut saya hanya sebagai penyemangat saja. Bahwa ini loh, kerja kita kurang, kita harus kerja lebih keras lagi. Bagi saya justru itu mengajak kita supaya lebih semangat lagi, bahwa kerja jangan asal – asalan,” tanggapnya.
Rakhmawati memang tak menutup mata, bahwa kondisi lalu lintas di Kota Bogor masih banyak yang harus dibenahi.
Apalagi di akhir pekan seperti sekarang, jumlah kendaraan yang berseliweran di kawasan Kota Bogor menurutnya jadi faktor utama buruknya lalu lintas di Kota Bogor.
“Kendaraan banyaknya luar biasa. Volume menjelang Sabtu Minggu itu memang luar biasa. Data yang kita dapat itu kan tiga kali lipat daripada hari biasa. Tapi tidak jadi masalah, survei seperti itu jadi cambuk buat anggota DLLAJ itu kerja lebih baik lagi, apalagi kita selalu dikejar- kejar sama masalah yang ada di Kota Bogor,” bebernya pada Radar Bogor (Jawa Pos Group).
Lalu apa langkah – langkah penyelesaiannya ? Rakhma -sapaan akrabnya- memaparkan, langkah perbaikan yang sudah dilakukan DLLAJ yang paling utama adalah penambahan jumlah personel.