BIN Gelar Rapid Test di Kantor KPPN, Tercatat 20 Orang Reaktif
Selain itu, BIN menyediakan dua unit mobil laboraturium untuk melakukan uji swab test. Mobil Lab ini dapat bekerja selama kurang lebih 5 jam dengan 300 sampe per harinya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Ludiro mengakui rapid test ini membantu pihaknya dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sebab, sebagian pegawai KPPN memang diharuskan bekerja di kantor mengingat berurusan dengan pencairan keuangan.
"Ini merupakan kegiatan bagian dari upaya pencegahan COVID-19 karena sebagaimana diketahui kami di Kanwil Dirjen Perbendaharaan Keuangan DKI beserta 10 KPPN yang ada di bawahnya dalam melaksanakan pekerjaan ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang tidak bisa diselesaikan dari rumah dalam bentuk WFH. Karena teman-teman di KPPN terkait dengan eksekusi pencairan anggaran untuk penanganan COVID-19 sebagai program pemerintah untuk menstimulus kegiatan ekonomi tetap berjalan dalam situasi Pandemi ini," ucap Ludiro.
Dia menambahkan kehadiran para pegawai di kantor tentunya beresiko tinggi akan penularan COVID-19.
Oleh karena itu, dengan adanya bantuan BIN lewat rapid test ini dapat membantu para pegawai KPPN untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing pegawai.
"Sebagian dari kami harus bekerja di kantor. Tentu saja kehadiran pegawai-pegawai di kantor ini, di jalan perlu interaksi dengan masyarakat untuk berangkat kerja dari rumah ke kantor. Dan di kantor harus berinteraksi dengan teman-temannya ini mendorong kami untuk memastikan memiliki informasi dengan kesehatannya melalui kegiatan seperti ini," ungkapnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!