Boikot RUU Kamnas jika Kasus Penculikan Tak Tuntas
Minggu, 28 Oktober 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Pemerintah kembali ditagih untuk menuntaskan kasus penculikan dan penghilangan terhadap 13 aktivis anti-Orde Baru pada kurun waktu 1997-1998 yang hingga kini tak jelas rimbanya. Anggota Komisi I DPR, Lily Wahid, menyatakan bahwa kasus tersebut harus dituntaskan terlebih dulu jika pemerintah hendak meloloskan Rancangan Undang-undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas). Menurut Lily, ada kekhawatiran bahwa pemerintah akan menggunakan pendekatan keamanan dan melakukan tindakan represif jika sampai RUU Kamnas disahkan. Karenanya Lily mengancam akan memboikot pembahasan RUU Kamnas di DPR jika kasus penculikan tak dituntaskan. "Kalau kasus penculikan itu tidak selesai, maka tidak ada pembicaraan soal RUU Kamnas di DPR," kata Lily di Jakarta, Minggu (28/10).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, kasus penculikan dan penghilangan paksa terhadap para aktivis merupakan contoh penyimpangan kekuasaan di era Orde Baru. Sementara RUU Kamnas, lanjutnya, sangat berpotensi mengembalikan penguasa pada kesewenang-wenangan.
"Jadi bagaimana DPR bisa membahas (RUUKamnas,red) kalau ada luka besar yang menunjukkan liarnya kekuasaan pada masa lalu. Nah dengan RUU ini, momok lama malah dimasukkan lagi oleh pemerintah sekarang," ulasnya.
JAKARTA - Pemerintah kembali ditagih untuk menuntaskan kasus penculikan dan penghilangan terhadap 13 aktivis anti-Orde Baru pada kurun waktu 1997-1998
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 08:42 WIB - Pilkada
Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
Senin, 25 November 2024 – 07:53 WIB - Pilkada
Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
Minggu, 24 November 2024 – 22:29 WIB - Pilkada
3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
Minggu, 24 November 2024 – 22:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB