BOS di Papua Lebih Rendah Dari Biaya Hidup
Selasa, 28 Februari 2012 – 19:14 WIB
DEPOK--Meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah dinaikkan hingga mampu mengcover biaya pendidikan 100 persen, ternyata tak sepenuhnya dapat dirasakan oleh para siswa atau peserta didik di propinsi Papua. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) propinsi Papua, James Modouw mengatakan, hal tersebut disebabkan karena ada beberapa daerah di Papua yang biaya hidupnya sangat tinggi. Sehingga, unit cost untuk pendidikannya bisa dua puluh kali lipat lebih tinggi dibanding unit cost yang ditetapkan pemerintah.
"Ini menjadi salah satu kendala yang terjadi di Papua. Memang sangat variasi biaya hidup di Papua. Ada daerah yang unit cost biaya pendidikannya 20 kali harga operasional pendidikan di daerah lain," ungkap James di dalam acara Rembuknas Dikbud, Sawangan, Depok, Selasa (28/2).
Dengan kondisi tersebut, James meminta kepada pemerintah untuk dapat memberikan dukungan dana bantuan operasional yang lebih besar untuk Papua. Menurutnya, hal ini yang terkadang kerap kali menjadi kendala bagi daerahnya dan tak jarang menghambat proses jalannya belajar mengajar di sekolah .
DEPOK--Meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah dinaikkan hingga mampu mengcover biaya pendidikan 100 persen, ternyata tak sepenuhnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
Minggu, 24 November 2024 – 03:20 WIB - Pendidikan
Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
Jumat, 22 November 2024 – 20:13 WIB - Pendidikan
Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
Jumat, 22 November 2024 – 17:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB