BP2MI Selamatkan Korban Perdagangan Manusia ke Timur Tengah
19 orang yang diamankan di Tanjung Pinang tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Singapura, untuk menjadi sebagai asisten rumah tangga.
Benny mengungkapkan para korban diiming-imingi akan mendapat gaji uang yang besar oleh calo yang mengajaknya untuk bekerja di luar negeri.
Bahkan, calo ini juga memberikan uang saku kepada korban sebesar Rp 2 juta dan menanggung semua biaya selama di tempat penampungan hingga keberangkatan ke negara tujuan.
"Mereka ditampung di tempat yang tidak layak, kotor dan tidak layak," ucapnya.
Kini, para calon pekerja migran tersebut untuk sementara waktu ditampung di kantor BP2MI sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Benny menegaskan tidak boleh ada lagi perbudakan modern yang dilakukan dan para pekerja migran harus dihormati serta diperlakukan dengan layak.
"Mereka (pekerja migran, red) adalah manusia yang harus kita hormati, tapi kemudian diperjual belikan oleh sindikat perdagangan orang," tutur Benny.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: