BPPSDMP Lakukan Penguatan Penyuluh Lewat Kostratani
Kedepan Dedi berharap kerja sama dari camat, babinsa, BPP dan petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian, tentunya pemerintah pusat akan memberi dukungan yang kuat untuk mencapai target ini.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Banyuasin, Zainudin menyatakan mendukung penuh program Kostratani dari Kementan. Hal ini karena sejalan dengan program Kabupaten Banyuasin yaitu pertanian bangkit.
Dia menyebut, Banyuasin sebagai sentra produksi beras terbesar di Sumatera Selatan akan fokus pada peningkatan produktivitas.
"Apalagi sekarang selain SDM penyuluh PNS, PPPK, THL ada tambahan Penyuluh pendamping untuk peningkatan perekonomian petani," papa dia.
PPL Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan Ubaidillah Akhyar menyatakan, potensi sawah yang ada di desanya seluas 884 hektare dan untuk luasan IP 200 sebesar 436 hektar.
"Saat ini panen kelompok tani Sukajadi luas 22,5 hektare dengan jumlah petani 33 orang yang diketuai Ahyaudin dengan produktivitas 6,2 ton dengan varietas Ciherang," kata dia.
Sebagai informasi tambahan, turut hadir pada kegiatan penguatan kapasitas penyuluh melalui Kostratani Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Camat Rambutan, Danramil 430-03, Kapolsek Rambutan, KTNA Kecamatan Rambutan, BPTP Sumatera Selatan, Balai Karantina Kelas I Palembang, Kepala Desa Gelebak Dalam, Gapoktan dan petani Desa Gelebak Dalam. (ikl/jpnn)