Brigadir J Diduga Ditembak dari Belakang Kepala, Peluru Tembus ke Hidung
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak menduga mendiang anggota Brimob itu ditembak dari belakang di bagian kepala.
Menurutnya, hal itu diperkuat dari hasil sementara autopsi ulang kepada Brigadir J yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7).
"Tembak dari belakang kepala tembus ke hidung," kata Kamaruddin dalam keterangannya seperti disiarkan di YouTube, Sabtu (30/7).
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia menyebut dua dokter yang mewakili keluarga Brigadir J turut terlibat dalam autopsi ulang pada Rabu kemarin.
Selanjutnya, kata Kamaruddin, dokter perwakilan keluarga mencatat semua autopsi ulang dan diberikan ke dirinya untuk diaktakan ke notaris.
Dalam catatan dokter dari pihak keluarga, ditemukan benjolan di belakang kepala yang berasal dari bekas lem.
Menurut Kamaruddin, dokter yang mengautopsi membuka lem dan ditemukan sebuah lubang yang kemudian disonde memakai alat seperti sumpit diarahkan ke mata.
"Sonde itu seperti ditusuk pakai alat seperti sumpit, disonde ke arah mata mentok," ujar pria kelahiran Sumatra Utara itu.