Bripka Kristian Sempat Temani Istri Buat SIM Sebelum Bunuh Diri
Beberapa kali ibu Bripka Kristian juga berusaha membangunkan anaknya. Seakan dia masih belum percaya bahwa anaknya sudah meninggal dunia.
"Bagunlah anak ku, itu teman-teman mu sudah datang semua," sebutnya.
Tidak hanya keluarga korban, beberapa kerabat yang hadir ke rumah duka juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Mereka masih mengingat masa-masa saat bersama dengan Bripka Kristian saat masih bertugas di Opsnal Satres Narkoba Polresta Barelang.
Sementara itu, tetangga Bripka Poltak mengaku sempat bertemu dengan Bripka Kristian sebelum dikabarkan meninggal dunia. Yayah mengatakan, saat itu sekitar pukul 12.00 WIB, Bripka Kristian baru saja mengantar istrinya untuk membuat SIM di Polresta Barelang dan mampir di warung Yayah.
"Sebelum berangkat itu dia sempat beli rokok dua bungkus. Saya bilang, tumben berdua? iya pengen mesraan aja,” ujar Yayah mengulang respons korban saat itu.
Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 13.00 WIB, beberapa orang anggota polisi mendatangi warung Yayah untuk menanyakan rumah Bripka Kristian. Kemudian Yayah mendengar bahwa ibu Bripka histeris mendengar bahwa anaknya sudah meninggal dunia.
"Makanya gak nyangka saya, baru satu jam keluar rumah dengar kabar seperti itu. Selama ini harmonis dia kalau sama keluarganya," tuturnya.
Yayah menambahkan, dia sudah mengenal Bripka Kristian sejak dia masih kecil. Saat itu Yayah merupakan tetangga orang tua Bripka Kristian di kawasan Jodoh sebelum digusur dan mendapat tanah kaveling di blok III, Baloi. Bripka Kristian merupakan anak keempat dari enam bersaudara.